Tes Drive Mobil Listrik Hyundai PP Jakarta-Bali – Sahabat Hyundai Bandung, Tes drive touring Jakarta-Bali yang terbungkus dalam Road Trip Java-Bali with IONIQ Electric Hyundai masih menyisahkan cerita. Yang pastinya menarik untuk dibahas adalah soal biaya yang dikeluarkan untuk mengisi daya listrik sepanjang perjalanan. Pastinya jauh lebih murah dibanding biaya isi bensin untuk rute yang sama.
Tes Drive Mobil Listrik Hyundai PP Jakarta-Bali
Perjalanan tim hyundai mengendarai mobil listrik Hyundai Ioniq bukan perkara mudah. Soalnya untuk bisa melakukan perjalanan Jakarta-Bali dengan mobil listrik butuh pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan mobil konvensional. Paling tidak soal pertimbangan lokasi pengisian daya, hingga durasi pengisian daya yang butuh waktu lebih panjang.
Ini tentu berbeda dengan mobil konvensional BBM yang mungkin cuma butuh sekitar 3-5 menit untuk mengisi tanki hingga penuh di SPBU yang lokasinya juga tersebar di mana-mana.
Tapi jangan salah dan tak perlu khawatir, stasiun pengisian daya mobil listrik juga sudah tersedia sepanjang rute Jakarta menuju Bali. Kita hanya butuh mengkalkulasi jarak dan lokasi yang dituju untuk disesuaikan dengan stasiun pengisian daya dan daya tempuh baterai mobil listrik.
Namun semua terkompensasi setelah biaya untuk bisa melakukan perjalanan Jakarta-Bali kelar dikalkulasi. Tak diragukan lagi, menggunakan mobil listrik sangat murah. Dalam perjalanan tim detik.com Jakarta-Bali dan Bali-Jakarta menggunakan Hyundai Ioniq Electric, hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 872.571. Itu adalah jumlah yang dikeluarkan untuk mengisi daya dari berangkat hingga kembali ke Jakarta.
Untuk diketahui, kami tidak melakukan perjalanan langsung dari Jakarta ke Bali. Ada beberapa lokasi wisata dan kuliner ngetop yang disambangi di beberapa kota. Itu membuat rute perjalanan membengkak jika dibanding driving langsung Jakarta-Bali dan sebaliknya.
Pengisian baterai Hyundai Ioniq Electric pertama dilakukan di Cirebon, tepatnya melakukan dua kali pengisian yakni di dealer Hyundai Cirebon dan Cirebon Rest Area Tol Palikanci. Biaya yang dihabiskan pada dua pengisian ini adalah Rp 9.000 dan Rp 77.597.
Memasuki kota Semarang tim detik.com kembali melakukan pengisian baterai listrik. Kami beruntung, karena di lokasi ini tidak dipungut biaya sepeserpun, alias gratis. Pengisian daya di SPKLU di kantor PLN Semarang sedang ada promo. Asyik, kan?
Sebelum memasuki kota Solo, tim detik.com kembali melakukan pengisian daya baterai di Sragen, tepatnya di rest area Solo Sragen sebesar Rp 43.464. Melanjutkan perjalanan ke Solo, kami baru kembali mengisi baterai Hyundai Ioniq Electric di Mall Solo Paragon sebesar Rp 100.000.
Belum selesai detikers, memasuki kota Surabaya tim detik.com kembali menuju kantor Surabaya untuk melakukan pengisian baterai dengan biaya Rp 97.742. Perjalanan dilanjutkan ke Banyuwangi, di mana kami mampir ke PLN Banyuwangi dan mengisi daya senilai Rp 143.403.
Di Bali, kami mengunjungi beberapa lokasi wisata dan kulineran. Selama dua hari tercatat dua kali Hyundai Ioniq kami isi dayanya. Hari pertama sebesar Rp 53.886 dan hari kedua senilai Rp 52.563.
Kembali ke Jakarta
Untuk jalur pulang, tim detik.com kembali melakukan pengisian listrik di PLN di Banyuwangi. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju Surabaya dan kembali melakukan pengisian baterai hingga Rp 89.790. Untuk pengisian selanjutnya dilakukan di rest area Solo Sragen menghabiskan biaya sebesar Rp 103.827.
Jalur pulang Road Trip Java-Bali with IONIQ Electric Hyundai kembali ke Jakarta dengan memasuki kota Semarang. Lagi-lagi kami mendapat pengisian daya gratis di PLN UP3 Semarang, yaang masih memberikan promo.
Setelah mengisi full Hyundai Ioniq Electric di Semarang, tim detik.com kembali melakukan pengisian di rest area Batang-Semarang dengan biaya Rp 16.109 dan akhirnya mobil listrik Hyundai Ioniq mengisi kembali baterai di Cirebon rest Area Tol Palikanci.
Jika ditotal secara keseluruhan perjalanan tim detik.com hanya menghabiskan dana Rp 872.571 pulang-pergi Jakarta-Bali menggunakan Hyundai Ioniq Electric. Total jarak tempuh yang dilalui adalah sejauh 2.894 km.
Jumlah Rp 872.571 di atas berbeda jauh dibanding jika menggunakan kendaraan konvensional dengan jara tempuh yang relatif sama. Menurut catatan detikTravel, perjalanan dengan mobil pribadi ke Bali bisa menghabiskan biaya Rp 1 juta (asumsi menggunakan pertamax pada mobil dengan konsumsi BBM 1:10). Itupun hanya ongkos bensin sekali jalan, bukan pulang pergi, dan road trip dilakukan langsung tanpa singgah ke berbagai lokasi.
Sumber Detik.com